Maluku dan 4 Provinsi di Indonesia Berpartisipasi dalam Asia Pasifik Exposation Oklan
Ambon, Media Nusantara.Com - Provinsi
Maluku bersama 4 Provinsi lainnya di Indonesia diantaranya Maluku Utara, Nusa
Tenggara Timur, Papua dan Papua Barat, akan berpartisipasi dalam Asia Pasifik
Exposation Oklan, yang sesuai rencana yang berlangsung pada 11 – 14 Juli 2019
mendatang.
Partisipasi Provinsi Maluku bersama 4 Provinsi lainnya di Indoensia, berdasarkan surat Kementerian Luar Negeri dan Surat dari Duta Besar Walington kepada Gubernur Maluku Irjen. Pol Murad Ismail untuk dapat berpartisipasi.
“ Jadi ada lima Provinsi yang di undang Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur , Papua dan Papua Barat karena lima provinsi ini masuk dalam rumpun Milenesia,” Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Maluku Hamid Bin Thahir kepada wartawan di ruang kerjanya Jumat (5/07/2019).
Kelima Provinsi ini akan hadir bersama 20 Negara yang berada di Asia Pasifik. Dan untuk Indonesia akan dihadiri oleh 3 Ketua Pimpinan Dewan, 3 Komisi yakini Komisi 1, komisi 6 dan Komisi 10 dan 20 Anggota DPR. Direncanakan pula akan hadir Puan Maharani, Menteri Pariwisata, Menteri Luar Negeri, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Menteri BUMN dan Kepala BKN.
Keterlibatan Menteri Pariwisata dalam ivent ini karena sesuai agenda disana, akan ada forum bisnis dan investasi, Kebudayaan, bisnis macing serta pesta seni budaya serta musik bersound Of Pasifik
“ Negara di pasifikkan negara kecil yang memang secara politik dan strategis ada kepentingan di dalam, dimana dengan kehadiran 5 provinsi di Indonesia dapat memberikan suatu kesamaan budaya , oleh karena itu isu strategis politik dikemas dengan ekonomi dan budaya,” Ungkap Sekda
Menurutnya, dalam ivent ini provinsi maluku akan menyajikan komuditi lokal yang memiliki keunggulan, bahkan dua Usaha Kecil dan Menengah (UKM) asal maluku akan tampil disana yakni Ibu Nehi dan Ibu Tia. Ibu Neni sendiri dalam ivent tersebut akan fokus pada hasil produksi pertanian, sedangkan Ibu Tia akan menampilkan fashion fisik ikan, sebagai komuditi unggulan maluku yang bisa di export.
Selain itu lanjut Sekda, Maluku sendiri akan diberi waktu untuk menyampaikan arti budaya kita dan itu telah dipersiapkan oleh pemerintah provinsi maluku dalam sebuah profil, serta kesenian dan tarian, pela gandong serta aspek budaya lokal yang di maluku seperti Ain Ni Ain, Kalwedo. Kidabela dan hubungan masyarakat yang dibingkai dalam logo Siwalima.
Diharapkan lewat pengenalan produk unggulan serta seni dan budaya, maluku bisa menjalin kerjasama, paling tidak produk kualitas maluku yang memiliki nilai ekonomis bisa di jual disana,” Harap Sekda Maluku (MN.01)
Belum Ada Komentar