Perluas Jangkauan Pelayaran, PT. Pelayaran Dharma Indah Terapkan E- Tiket
Ambon, News Medianusantara com,- Kendala utama yang sering mejadi faktor penghambat percepatan pembangunan dan kemajuan di Maluku adalah masalah keterbatasan sarana dan prasarana transportasi.
PT. Pelayaran Dharma Indah sebagai salah satu perusahaan di Ambon, telah berkomitmen membangun dan memajukan daerah ini , melalui penyediaan sarana transportasi khususnya di laut.
"Untuk tahun ini, PT Pelayaran Dharma Indah telah menambah jumlah armada kapal sebanyak 8 unit.
Hadirnya armada transportasi tersebut akan semakin mendorong produktivitas kerja PT. Dharma Indah, dan akan berdampak pula bagi perkembangan aktivitas dan perekonomian masyarakat dan daerah sekitar.
PT. Pelayaran Dharma Indah sendiri, akan memperluas jangkauan pelayaran ke wilayah Barat, seperti daerah Sibolga Sumatera Utara, di Manado dan Ambon, khususnya rute Ambon - Banda.
Hal ini disampaikan Direktur Umum PT. Pelayaran Dharma Indah Jhony de Quelju, kepada awak media, usai peresmian kantor baru PT. Pelayaran Dharma Indah, Sabtu, (20/1/2024).
"Queljo menambahkan, kedepan PT. Pelayaran Dharma Indah akan mempermudah rute pelayaran bagi penumpang yang hendak berangkat antar pulau seperti di Banda,Tulehu, Saparua, Tual, KKT, dan MBD.
" Nah, bagi penumpang yang akan berangkat antar pulau ini, pihaknya akan menerapkan E Tiket atau tiket elektronik.
"Hal ini mempermudah penumpang saat berangkat. Tidak menunggu lama untuk antri di loket. Penumpang bisa buka aplikasi langsung beli tiket," jelasnya.
' Oleh sebab itu, kedepan PT. Pelayaran Dharma Indah akan bekerja sama dengan travel supaya semua masyarakat bisa akses beli tiket lewat travel.
' Untuk penambahan armada, lanjut Queljo, ada penambahan rute baru, yakni, Tulehu - Banda pulang pergi.
Nah, sekarang untuk penambahan rute antar pulau dalam provinsi Maluku yang sementara sudah berjalan yakni, rute Tulehu - Amahai, Amahai - Tulehu, Tulehu -Saparua, Saparua - Tulehu, dan ada kapal Roro, rute Bursel, Buru, MBD, SBB .dan tidak tutup kemungkinan kita akan terus membuka akses pelayaran di Sulawesi, Manodo sampai Papua. (MN-02)
Belum Ada Komentar