Silatda Momentum Bagi HIPMI Maluku
Ambon, Media Nusantara.Com - Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Maluku, Selasa (16/7), kemarin menggelar Silaturahmi Daerah (Silatda) dengan tema “memperkokoh solidaritas pengusaha muda Maluku menuju Indonesia 4.0.”
Silatda BPD HIPMI dihadiri Wakil Gubernur Maluku juga di hadiri dua Calon Ketua Umum (Caketum) Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI periode 2019-2022, yang akan bertarung pada Munas XVI HIPMI 31 Juli mendatang, masing-masing, Ajib Hamdani nomor urut 2 dan Mardani Maming nomor urut 4, Wakil Gubernur Maluku Barnabas Nataniel Orno, Ketua BPP HIPMI Bidang Organisasi Boy Sangadji dan Wabendum HIPMI Eka Sastra, Kajati dan Wakajati Maluku, Kabinda Maluku, Anggota DPRD Maluku Safitri Malik Soulissa, Wakil Bupati Kepulauan Tanimbar Agustinus Utuwaly, serta Ketua BPD HIPMI Aceh, Ketua BPD HIPMI Jambi, Ketua BPD HIPMI Sumatera Barat, Ketua BPD HIPMI Sulawesi Selatan dan Ketua BPD HIPMI Maluku Utara.
Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno dalam kesempatan tersebut memberikan apresiasi penuh terhadap HIPMI dengan terselenggaranya Silatda. Ini merupakan suatu hal penting untuk membangun HIPMI kedepan lebih baik. Dimana pengusaha muda mempunyai andil penting sehingga diharapkan dapat membantu Pemerintah Daerah (Pemda). agar proses pembangunan Maluku dapat sejajar dengan Provinsi lainnya di Indonesia. HIPMI juga diharapkan mendukung rencana Pemerintah daerah dalam mewujudkan Provinsi Kepulauan agar secepatnya terealisasi.
Ditambahkan Mantan Bupati MBD dua periode ini, saat ini APBD Maluku mencapai Rp 2 trilyun lebih, namun tidak semua dari anggaran tersebut difokuskan untuk pembangunan infrastruktur di daerah, tetapi juga termasuk gaji ASN dan lainnya.
"Jadi, perlu HIPMI dan Pemerintah Daerah bergandengan tangan untuk membangun Maluku yang sejahtera, "tuturnya.
Sementara itu, Ketua Umum BPD HIPMI Maluku Jaqueline Margareth Sahetapy mengatakan, Silatda merupakan momentum bersejarah bagi HIPMI Maluku karena selain wadah mendengar paparan Visi - Misi dari Caketum oleh pemegang hak suara baik BPD maupun BPC, tetapi juga upaya untuk mendorong kesadaran semua elemen termasuk Pemda untuk membantu kerja HIPMI kedepan khususnya di Provinsi Maluku. Sebab lanjut Sahetapy, tujuannya adalah HIPMI bisa berkontribusi sekaligus memperkokoh solidaritas pengusaha muda Maluku menuju Indonesia 4.0.
"Saya sangat mengharapkan agar silatda ini dapat bersinergi untuk mempersiapkan pengusaha muda Maluku dalam menghadapi perubahan era revolusi industri 4.0. HIPMI Maluku dengan programnya menciptakan 1000 pengusaha muda. Diharapkan kita bisa bersinergi dengan Gubernur-Wagub Maluku karena sejalan dengan salah satu Visi Misinya yaitu mengentaskan kemiskinan,"ungkapnya.
Senada dengan itu, kata dia, HIPMI juga meminta, dukungan jika ada peluang bagi tumbuh kembangnya pengusaha muda di Maluku, dimudahkan dalam berinvestasi.
"Kita juga mohon suport dari Pemda agar bisa memberikan ruang bagi kami pengusaha muda Maluku,"ujarnya. HIPMI juga menyusung program HIPMI Market yang baru di Launching, guna memudahkan pengusaha muda HIPMI melakukan promosi usahanya secara online. (M.02)
Belum Ada Komentar