
Kantor Imigrasi Ambon Gelar Rakor TIMPORA 2025
Ambon, News Medianusantara.com, – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Ambon menggelar Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) Tingkat Kota Ambon, Kecamatan se-Kota Ambon, serta TIMPORA Laut-Udara, Jumat, (25/7/2025), di Aula Kantor Imigrasi Ambon.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Maluku, Doni Alfisyahrin, dan turut dihadiri oleh Kepala Badan Kesbangpol Kota Ambon, Oldrin Parinussa yang mewakili Wali Kota Ambon, serta perwakilan dari 48 instansi gabungan di Kota Ambon dan sekitarnya.
Dalam sambutannya, Kakanwil Direktorat Jenderal Imigrasi Maluku menekankan pentingnya koordinasi antar instansi dalam melakukan pengawasan orang asing yang efektif, inklusif, dan adaptif terhadap tantangan global saat ini.
Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan doa, dilanjutkan dengan laporan oleh Kepala Kantor Imigrasi Ambon, Raden Indra Iskandarsyah, selaku ketua panitia kegiatan. Rapat kemudian dipandu oleh Fransz Tutuarima, Plt. Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kanim Ambon, sekaligus bertindak sebagai moderator.
Dalam sesi diskusi, beberapa isu aktual menjadi perhatian penting, di antaranya:
Pengoperasian drone bawah laut oleh 3 WNA Tiongkok bekerja sama dengan Universitas Pattimura di Selat Piru, yang berpotensi menimbulkan kerawanan keamanan wilayah laut Ambon.
Permintaan data WNA yang masuk dan keluar melalui Bandara Pattimura oleh pihak maskapai Lion Group, untuk keperluan monitoring bersama.
Penegasan penggunaan link resmi berdasarkan Surat Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan No. MIP.GR.06.03-03 Tahun 2024 untuk akses data permohonan izin tinggal.
Selain itu, dibahas pula koordinasi terhadap eks Anak Buah Kapal (ABK) asing yang tersebar di beberapa kabupaten di Maluku, yang telah didata namun masih memerlukan langkah penanganan terpadu lintas sektor.
Rapat ini menjadi momentum strategis dalam menyatukan langkah dan komitmen lintas lembaga untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta penguatan sistem pengawasan terhadap keberadaan dan aktivitas orang asing di wilayah Ambon.
Kegiatan ditutup dengan menyanyikan lagu Bagimu Negeri, dan berlangsung dengan lancar, aman, serta mendapat apresiasi dari seluruh peserta yang hadir. (MN-02)
Belum Ada Komentar