Artikel Populer

 Terkait Kasus Pelecehan Oleh Okum Pol PP Ambon, Sekkot Perintahkan Usut Tuntas

Terkait Kasus Pelecehan Oleh Okum Pol PP Ambon, Sekkot Perintahkan Usut Tuntas

Ambon, News Medianusantara.com - CM yang merupakan CPNS di Satuan Polisi Pamong Praja Kota Ambonmengakuh kecewa karena dilecehkan oleh senior sendiri NW alias Noat.

Perbuatan tidak terpuji tersebut di lakukan di  Kantor Pol PP,  sementara semua orang lagi sibuk menikmati peryaan HUT Kota Ambon 450 tahun pada 8 September 2025.

Tidak mengambil baik dengan perbuatan pelaku, Korban akhirnya memberanikan diri untuk membuka kejadian yang dialaminya itu pada momen Walikota Jumpa Rakyat (Wajar) di Balai Kota Ambon Jumat (19/9/25) yang dipimpin Sekretaris Kota Ambon, Robby Sapulette.


CM mengungkapkan  kejadian berawal saat dirinya bersama temanya berada di Aula Kantor Pol PP.Tak lama berselang muncul pelaku Noat yang berstatus pegawai kontrak.Noat yang saat itu sementara dipengaruhi minuman keras lalu menyandarkan tubuhnya ke tubuh korban.

“Saat itu Saya di aula bersama teman Saya. Noat datang dalam kondisi mabuk berat,Dia datang menyandarkan diri ke badan Saya, tapi kami tidak pedulikan dan memilih keluar sampai parkiran, “jelas korban.


Saya dan rekan saya berusaha menghindar, tapi kami dikejar pelaku hingga ke parkiran. Disana saya kemudian menjadi sasaran nafsu bejad pelaku yang dalam kondisi teler.

“Dia kejar Kita ke parkiran lalu tanya ke kita berdua “kamong dua ada hamil seng (Kalian berdua hamil atau tidak)”, kita jawab tidak kakak lalu dia bilang “io barang beta mau siksa kamong dua (Ia karena saya mau menyiksa kalian berdua)” lalu dia colek colek saya dan dua tangannya tarik baju saya hingga bagian dada ,”ungkapnya disertai isak tangis di hadapan Sekkot dan Warga yang hadir di Wajar

CW mengungkapkan alasan kenapa Dirinya baru bersuara saat ini.Statusnya yang baru sebagai CPNS membuat Ia dilema. Korban takut dengan mengungkapkan apa yang Ia alami akan mempengaruhi perjuangannya untuk menjadi ASN tetap di Instansi yang dipimpin Jossias Loppies tersebut.


“Saya awalnya menahan diri untuk tidak melapor, karena Saya tahu saya baru CPNS dan itu bisa jadi masalah. Saya tidak ingin membuat onar di instansi, tapi kejadian ini terjadi di instansi. Sebelumnya Saya ada pertemuan internal dengan pa Kasat Satpol dan pelaku, saya bilang saya tidak akan tinggal diam, Saya tidak terima


Persoalan ini, langsung di sikapi Sekretaris Kota Ambon, Robby Sapulette dan perintahkan Inspektorat untuk berkoordinasi dengan BKSDM menindak lanjuti persoalan tersebut.

Ia mengatakan pihaknya akan menindak tegas apabila benar terbukti melakukan pelanggaran. Ia memastikan tidak pandang bulu terhadap kegiatan yang melanggar asusila.

“Status nona (Korban) sebagai CPNS ataupun sebagai ASN penuh itu tidak dibatasi untuk kita konsis dengan persoalan ini, Jadi BKSDM segera proses terkait hal ini, ” tegas Sapullete.

Sapullete bahkan memerintahkan agar yang bersangkutan di pindahkan ke BKSDM untuk dilakukan pembinaan sambil menunggu proses lanjut sesuai ketentuan yang berlaku. Pemerintah tidak akan mentolerir perbuatan yang mencoreng citra institusi tersebut. “Inspektorat koordinasi dengan BKSDM segera! dan hari senin yang bersangkutan di tarik untuk di lakukan pembinaan dan mengambil langkah langkah sesuai aturan yang berlaku,tandasnya


Komentar

  1. Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar

Testimonial

Blognya keren !!...

Mila Karmila

Metode SEO yang sangat keren!!!......

Dian Herliwan
Kategori