Artikel Populer

Wakil Bupati Aru Wisudawan 124 Anak Dan Resmikan 5 TK Negeri Di Aru Selatan.

Wakil Bupati Aru Wisudawan 124 Anak Dan Resmikan 5 TK Negeri Di Aru Selatan.

Dobo,News Medianusantara.com - Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Aru Muin Sogalrey mewisudakan 124 Anak PAUD Tahun Ajaran 2019/2020 dan meresmikan 5 Taman Kanak-Kanak  (TK) Negeri se-kecamatan Aru Selatan yang dilaksankan di Desa Feruni pada,jumat (28/8).

Adapun kelima TK Negeri yang diresmikan pembukaannya adalah TK Negeri Feruni,TK Negeri Kalar-Kalar,TK Negeri Marfenfen,TK Negeri Popjetur dan TK Negeri Ngaibor.

img-1598656325.jpg

Wakil Bupati dalam sambutannya mengatakan SEHAT NEGERIKU, CERDAS RAKYATKU”. Adalah Visi/Misi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Aru, pada masa bakti ini. Untuk itu perlu  sampaikan bagi seluruh masyarakat bahwa tanggung jawab pendidikan adalah tugas dan tanggung jawab bersama dalam hal ini dimulai dari orang tua. sekolah, masyarakat, dan didukung penuh oleh pemerintah. "Saya perlu ingatkan terkhusus pihak sekolah dari semua jenjang lembaga pendidikan dimulai dari PAUD sampai dengan SMA di Kecamatan ini bahwa terciptanya mutu pendidikan dan terbentuknya sumber daya manusia tidak didapat dimana-mana akan tetapi ada di Sekolah terkhusus ada di dalam kelas"katanya.Untuk itu menurut Sogalrey perlu disadari bahwa guru harus selalu berada di kelas dengan didukung sepenuhnya oleh masyarakat melalui para pemimpin di Kecamatan Aru Selatan.

"Dalam semangat Tema dan Sub Tema serta Visi/Misi Bupati dan Wakil Bupati di maka kami ada dan bersama-sama menyaksikan acara Pelepasan Anak PAUD bagi Lembaga PAUD Kelompok Bermain, dan Satuan PAUD Sejenis di Kecamatan Aru Selatan baik di Jasira Pesisir Pantai dan Darat Pulau Trangan,kita sadari semua upaya yang dilakukan ini semata-mata dalam rangka menciptakan sumber daya manusia sedini mungkin secara terarah, terpadu dan menyeluruh, melalui berbagai upaya pro aktif dan kreatif oleh seluruh masyarakat,agar Anak Usia Dini dapat berkembang secara optimal sesuai dengan potensinya"tutur Sogalrey. 

Lanjut Wakil Bupati Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sisten Pendidikan Nasional, mengisyaratkan bahwa untuk membangun Pendidikan yang berada pada garda terdepan ialah orang tua,Pemerintah dan masyarakat yang sangat memegang peran penting dalam meningkatkan mutu pendidikan, menciptakan sumber daya manusia yang berdaya saing.Pendidikan Anak Usia Dini memang sangat panting dan strategis.Hal ini merupakan dasar pcmbentukan kcpribadian manusia secara utuh yaitu ditandai dengan pembentukan karakter, budi pekerti luhur, pandai dan trampil. 

Ditambahkan Sogalrey Pada tahun pertama kehidupan awal seorang anak mengalami pertumbuhan dan perkembangm yang sangat rumit. Perkembangan pada tahun-tahun pertama sangat penting dan menemukan kualitas anak dimasa depan. 

"Jadi Selama tahun pertama,otak bayi berkembang pesat,kepesatan perkembangan itu karena otak bayi menghasilkan bermiliun miliun sambungan antara sel otak yang banyaknya melebihi kebutuhan dan  Sambungan ini akan semakin kuat apabila sering digunakan Demikian kuat dan pentingnya perkembangan yang terjadi pada masa-masa awal kehidupan anak sehingga masa awal (0-8 Tahun) ini merupakan MASA EMAS. Masa yang hanya terjadi satu kali didalam kehidupan manusia dan tidak akan ada lagi pada periode berikutnya"Jelas Sogalrey.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sisten Pendidikan Nasional, mengisyaratkan bahwa membangun  Pendidikan yang berada pada garda terdepan ialah orang tua Pemerintah dan masyarakat yang sangat memegang peran penting dalam meningkatkan mutu pendidikan, menciptakan sumber daya manusia yang berdaya saing.

"Pendidikan Anak Usia Dini memang sangat panting dan strategis.Hal ini merupakan dasar pcmbentukan kepribadian manusia secara utuh yaitu ditandai dengan pembentukan karakter, budi pekerti luhur, pandai dan trampil. Sebab tanggung jawab pendikan ini, tidak hanya pada Pemerintah, melainkan juga ada pada orang tua dan masyarakat, khususnya PAUD Pemerintah Kecamatan juga punya andil tanggung jawab yang besar dalam melihat hal ini."papar Sogalrey.

Dikatakan juga oleh Wakil Bupati bahwa Kita patut berterima kasih kepada Kepala PAUD, guru (bunda-buda) yang telah bersedia mengajar anak anak kita yang masih kecil ini, yang belum banyak tahu apa-apa, mereka dengan semangat, sabar dan penuh rasa tanggungjawab melaksanakan tugas mulia ini. 

"Saya sangat paham berapa sih kesejahteraan (gaji) yang mereka dapatkan pada pekerjaan ini namun mereka ikhlas atas semua ini.Anak kita yang masih berumur dibawah 5 tahun yang diistilahkan Golden Age atau usia emas,itu diibaratkan sebuah gelas atau botol yang diisikan air jernih yang tidak berwarna dan tidak bermakna, maka Iewat tanggan-tangan dingin guru (bunda-bunda) inilah yang meneteskan warna pada gelas ini sehingga bembahlah warna air sesuai tetesan yang mereka berikan.Mau jadikan merah,kuning atau hijau itu semua tergantung pada ujung jari merek dan apa yang mereka lakukan alau ajarkan hari ini hasilnya dapat kita lihat pada 10 tahun yang akan datang, pada saat anak-anak kita berada pada bangku SMA. mungkin saja pada masa SD perkembangannya lambat, tetapi di SMA lebih bagus, atau sebaliknya. Pekerjaan mereka ini sangal mulia maka apa yang dikatakan Ki Hajar Dewatoro bahwa guru adalah Pahlawan Tanpa tanda Jasa, tapi pahala mereka sangat besar"jelasnya.

Wakil Bupati juga berharap dengan semangat memperingati Hari Anak Nasional (HAN) Tanggal 23 Juli 2020 Dengan TEMA : “Anak Terlindung,Indonesia Maju” Anak lndonesia Gembira di Rumah dan juga dalam suasana sukacita memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-75 Kemerdekaan lnfonesia Tahun 2020 dengan tema “ Indonesia Maju”  Anak-anak PAUD dapat menjadi Patriot Cilik Bangsa yang dapat berkreasi dan berkarya dalam dunia anak sehingga masa depan anak-anak PAUD akan digapai dalam kemerdekaan anak yang berkeadilan pada hak anak untuk hidup dan berkarya. 

Diakhir sambutannya Wakil Bupati mengingatkan masyarakat terutama Orang Tua para Wisudawan dan Wisudawati cilik ini agar tetap menjaga perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), rajin cuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas, membiasakan memakai masker keluar rumah, agar bersama kita menjadi Promotor bermitra dengan Pemerintah,melakukan tindakan Preventif secara massif dan kolektif untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid l9 di Bumi Jargaria Sarkwarisa sehingga Kabupaten Kepulauan Aru tercinta ini tetap Berada pada Zona Hijau.

(Rangga)


Komentar

  1. Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar

Testimonial

Blognya keren !!...

Mila Karmila

Metode SEO yang sangat keren!!!......

Dian Herliwan
Kategori