DPRD Maluku Angkat Bicara Terkait Bebagai Masalah di Kabupaten Aru

Ambon, Medianusantara.com - Anggota DPRD Provinsi Maluku dari Daerah Pemilihan (Dapil) VI yang meliputi Kabupaten Kepulauan Aru, Kabupaten Maluku Tenggara, dan Kota Tual, Welem Kurnala, langsung menyerap aspirasi masyarakat dan menyikapi berbagai persoalan yang terjadi dan di alami masyarakat, khususnya di Kabupaten Kepulauan Aru, saat ini.

Anggota DPRD asal partai Perindo ini mengatakan. masalah yang dihadapi masyarakat di aru adalah terkait air bersih, ketersediaan listrik, dan perumahan rakyat dan ini menjadi perhatian utama seltelah turun melakukan reses di wilayah tersebut, ungkap Kurnala kepada, rekan - rekan wartawan di lantai l gedung parlemen Karang Panjang Ambon Selasa (9/9/2025).

Untuk itu, kata Kurnala, sebagai Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Maluku, dan berdasarkan hasil tinjauan langsung di lapangan, dan melihat secara dekat masih banyak rumah warga yang tidak layak huni, terutama di wilayah pedesaan Kepulauan Aru. siap untuk di tindak lanjuti.

“Kami temui saat reses, banyak rumah yang tidak layak untuk dihuni. Ini memerlukan perhatian dan penanganan serius, baik dari Pemerintah Provinsi Maluku dan Pemerintah Kabupaten melalui satu kebijakan, harapnnya.

Ia menambahkan, dari hasil dialog dengan masyarakat dan para kepala desa, diketahui bahwa dana Alokasi Dana Desa (ADD) yang ada tidak cukup untuk membiayai renovasi rumah-rumah tersebut.

Lanjut Kurnala " ADD yang diterima desa selama ini tidak memadai untuk membangun atau memperbaiki rumah warga. Karena itu, kami mendorong keterlibatan langsung dari Pemerintah Pusat, dalam hal ini Kementerian PUPR, agar bisa memberikan intervensi dan program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” katanya.

"Ia minta, ke depan program perumahan dari Kementerian PUPR dapat menjangkau masyarakat di daerah terpencil seperti Aru, sehingga rumah tidak layak huni bisa diperbaiki dan masyarakat mendapatkan tempat tinggal yang layak, dan yang penting harus defenisi yang jelas dalam pendataan untuk dapat menjawab kebutuhan masyarakat tepat sasaran yang membutukan rumah yang layak, harapannya. (MN)