Jalin Silaturahmi Mantan Bupati KKT Lakukan Kunjungan di Desa Lamdesar Barat Timur, Kilan dan Kelyobar

Tanimbar, News Medianusantara.com,- Mantan Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Petrus Fatlolon, SH. MH. kembali melakukan kunjungan silaturahmi di beberapa Desa di Kecamatan Tanimbar Utara (Tanut), Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT).

Kunjungan silaturahmi yang dilakukan Fatlolon sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT).

Dan untuk kesekian kalinya Fatlolon selalu dan senantiasa melakukan kunjungan didampingi istri Joice Fatlolon ke sejumlah desa di Kecamatan Tanimbar Utara (Tanut).

Kali ini desa yang dikunjungi mantan orang nomor satu di Duan Lolat ini, yakni di desa Lamdesar Timur, Lamdesar Barat, desa Kelan dan desa Kelyobar, kamis, (15/12/2022).

Kendatipun Fatlolon tidak lagi menjabat sebagai Bupati Kepulauan Tanimbar, namun kunjungan silahturahmi yang di lakukan Fatlolon bersama istri mendapat perhatian serius dan sambutan hangat dari warga masyarakat setempat.

Warga masyarakat di desa Lamdesar Timur, Lamdesar Barat, desa Kelan, maupun desa Kelyobar, menyambut baik kedatangan mantan bupati periodesasi 2017-2022.

Fatlolon dalam kunjungan silaturahmi, menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat desa Lamdesar Timur, Lamdesar Barat dan desa sekitarnya, yang telah memberikan kepercayaan pada dirinya, untuk memimpin kepulauan Tanimbar sebagai Bupati Kepulauan Tanimbar periode 2017- 2022.

Yang kedua, untuk melihat secara langsung kondisi riill masyarakat di kecamatan Tanimbar Utara (Tanut), serta menjaring aspirasi terkait kebutuhan yang paling dibutuhkan masyarakat di kecamatan ini.

Fatlolon di setiap kunjungan desa mengatakan, sampai saat ini saya tetap ada di Tanimbar, tidak ke mana mana saya tidak tunggu di saat momen politik barulah saya kesini tetapi saya akan datang dan datang kunjungi masyarakat agar saya tau apa yang menjadi kebutuhan utama masyarakat dalam kehidupan sehari-hari,"ungkapnya di hadapan masyarakat.

"Jikalau Tuhan berkenan dirinya kembali memimpin di periode kedua berikutnya saya Petrus Fatlolon nantinya akan memperjuangkan aspirasi masyarakat tentang penerangan bagi kehidupan kesejahteraan karena ini merupakan aspirasi dari masyarakat,"tuturnya.

Salah satu tokoh masyarakat Desa Lamdesar timur Steven E Ongirwalu memberikan apresiasi dan terima kasih kepada mantan Bupati Petrus Fatlolon yang telah menempati janjinya di masa politik pilkada 2017- 2022, yakni,dengan membangun jalan trans Tanimbar Utara khususnya jalan Larat - Lamdesar, yang telah diselesaikan sesuai janji politiknya dan kami masyarakat desa setempat dapat menikmati dan melakukan aktivitas melalui akses jalan tersebut dengan baik.

Ongirwalu meminta warga di kecamatan Tanut, tetap menyatukan hati untuk mendukung Fatlolon pada pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah tahun 2024 mendatang.

Sementara itu di tempat yang berbeda yakni, di Desa Lamdesar barat Petrus fatlolon lanjutkan kunjungan silaturahmi dengan masyarakat setempat.

Fatlolon dalam sepatah kata bersama masyarakat desa Lamdesar Barat menyampaikan terima kasih kepada warga setempat, yang mana pernah bersama istri pernah di Kukuhkan oleh tua tua adat setempat dengan gelar nama Baifitu yang artinya Sultan Perang sedangkan istri tercintanya dengan gelar nama Watkora artinya Penunjang suami dalam segala perjuangannya.

"Saat Fatlolon melanjutkan kunjungan silahturahmi di desa Kelan Larat, salah satu tokoh masyarakat desa Kelan Larat, Wilman Kortelu mengatakan kita masyarakat desa Kelan Larat berkomitmen untuk tetap mendukung Petrus Fatlolon menjadi Bupati Kepulauan Tanimbar untuk kedua kalinya.

Lanjutnya saat kunjungan silaturahmi bersama isteri tercintanya Ny. Joice Fatlolon di desa Kaliyobar, salah satu Srikandi kelyobar Heny Layan dengan lantangnya menyampaikan bahwa semua isu atau informasi yang beredar di media sosial yang ingin menjatuhkan Petrus Fatlolon adalah sebuah isu murahan yang sengaja di lakukan untuk menjatuhkan popularitas mantan Bupati KKT dan menandakan bahwa mereka belum berperang sudah takut kalah, "tegasnya. (MN-02)