Sektor Pniel Jemaat GPM Bethabara Kayu Tiga Rayakan Natal Bersama Penuh Kekeluargaan dan Sukacita

Ambon, News Medianusantara.com, -Perayaan Natal Jemaat GPM Bethabara Sektor Pniel berlangsung penuh hikmat, kekeluargaan dan sukacita.

Perayaan Natal dengan mengusung tema" Marilah Kita Pergi Dan Berjumpa Dengan Juruselamat, Kristus Tuhan", berlangsung di Gedung Gereja Bethabara Ambon, Selasa, (13/12/2022) malam.

Sejumlah anak-anak SM TPI sektor Pniel dihadirkan mengisi Nats Natal, tarian dan puji pujian Natal.

Di perayaan Natal dengan pengkhotbah Pendeta A Lorens, para jemaat membawakan liturgi dan menyanyikan lagu-lagu pujian.

Dalam Refleksi Natalnya sesuai, Tawarikh 6:40-42, pengkhotbah Pendeta A Lorens, mengatakan, kelahiran Kristus adalah Tuhan semesta alam, oleh karena itu kekristenan sepanjang sejarah tetap mengaktakan tradisi itu.

Yesus yang lahir adalah Tuhan dan Juruselamat dan oleh karena itu kita mempunyai tanggung jawab yang besar, mengajak jemaat untuk menjadi terang bagi dunia dan memancarkan kemuliaan Allah serta menjadi berkat bagi sesama.

Dikatakan, Yesus lahir sebagai Juruselamat dan sebagai orang percaya kehadiran Tuhan itu sangat berarti bagi hidup kita. Dengan doa maka Tuhan akan hadir di kehidupan kita saat kita berdoa.Inspirasi dari Nats hari ini adalah mari tekun berdoa.

" Didalam segala keberadaan kita mari kita belajar dari Salomo, banyak sekali umat Tuhan diajarkan untuk berdoa mohon pengampunan atas yang salah.Natal adalah kesempatan untuk kita merenungkan jalan hidup kita dan kelahiran Kristus adalah penebus dosa kita,"ujarnya.

Hal kedua yakni, pertobatan supaya berhasil di dalam usaha, dua hal ini yang menjadi akta kehidupan kita.

" Penyembahan kepada Allah, lanjut Lorens, itu harus sempurna jadikanlah rumah kita sebagai tempat bagi Tuhan hadir dan merasakan kasih setianya. Jalani hidup ini dengan kerendahan dan menunduklah di hadapan Tuhan.

Yang ketiga dari pesan Firman Tuhan ini adalah bagaimana kita bisa menghadirkan Kristus dalam rumah kita, menghadirkan Kristus dalam perkawinan kita, menghadirkan Kristus dalam pekerjaan kita, menghadirkan Kristus dalam jabatan kita, semuanya itu apabila Kristus tidak ada maka tidak ada artinya bagi kita, "akui Lorens

"Dengan kehadiran Kristus dalam hidup kita maka kita akan belajar bagaimana bersyukur dan bersukacita dalam hidup kita,"pungkasnya

Sementara itu ditempat yang sama, ketua Bakopel Sektor Pniel, D. Pasanea, mengatakan, suksesnya Natal ini sangat ditentukan oleh kerjasama dengan majelis sektor, perangkat pelayanan, panitia Natal dan umat.

"Saya akui kerja sama teman teman panitia membuat semua kegiatan bisa berjalan dengan baik,"katanya saat memberi pesan dan kesan Natal.

Pasanea menambahkan, bagaimana kita terpanggil dan menjadikan semangat bagi kita bersama membangun persekutuan dalam mensukseskan perayaan Natal di saat ini.

"Kita jadikan rumah kita sebagai mezbah rumah doa tempat berjumpa dengan Tuhan, mulai dari kehidupan keluarga, anak-anak, jadikan rumah kita sebagai mezbah rumah doa," tuturnya.

Lakukanlah apa yang jadi bagian kita dan Tuhan akan melakukan bagian Tuhan. Percayalah

Tuhan akan menjawab semua persoalan dan pergumulan hidup kita semua ,"tutupnya.

Perayaan Natal diakhiri dengan pemberian

bingkisan Natal kepada anak-anak SM TPI yang tekun membaca Firman Tuhan dan rajin beribadah. (MN-02)