TIM "KALWEDO" LANTIK PEMENANGAN DI SEJUMLAH DESA

Tiakur, News Medianusantara.com - Guna memenangkan perhelatan pilkada serentak di maluku barat daya pada tanggal 9 desember mendatang, pasangan calon bupati dan wakil bupati Nikolas Johan Kilikily-Desianus Orno (Kalwedo) bersama tim pemenangan kabupaten melantik sejumlah tim pemenangan di sejumlah desa.

Ketua juru kampanye pasangan Kalwedo Fredy Paliaky SH kepada awak media 1/10 menjelaskan, saat ini tim kalwedo telah melantik dan mengukuhkan tim pemenangan pasangan kalwedo di beberapa titik (desa) di pulau moa diantaranya desa pati, dan dalam dua hari kedepan kami akan melantik tim di desa werwaru, upunyor dan Nyama terang mantan anggota DPRD Kabupaten Maluku barat daya periode 2009-2014 ini. Sementara untuk daerah Pp.Babar dan Kisar sementara dipersiapkan. Dijelaskan, tim kampanye pemenangan dan relawan di desa dan dusun adalah merupakan perpanjangan tangan dari tim yang ada di kabupaten mengingat regulasi pemilu kali ini tidak memperbolehkan kampanye dalam bentuk rapat umum namun hanya kampanye dialogis hal ini dikarenakan pandemi covid - 19 sehingga, lanjut Paliaky bahwa, pembentukan tim pemenangan dan relawan langsung disasarkan di desa dan dusun dinilai sangat efektif karena berdekatan langsung dengan TPS. Ditambahkan, saat ini pembentukan tim di setiap desa dan dusun telah terbentuk dan tinggal saja dilantik. "Yang pasti, tim kampanye dan relawan sudah terbentuk di setiap desa - dusun dan siap dilantik" ujar Politisi partai gerindra. Paliaky optimis dengan susunan dan komposisi tim yang telah terbentuk maka dirinya sangat meyakini pasangan kalwedo akan memenangkan perhelatan pilkada pada 9 desember mendatang. " tim sudah dibentuk, dan partai koalisi antara Gerindra dan golkar juga sangat solid ditambah dengan sejumlah strategi pemenangan yang telah disiapkan, maka saya optimis pasangan kalwedo akan memenangkan pertandingan ini" ujar Paliaky. Diakhir komentarnya Paliaky berharap, jangan ada dikotomi ditengah masyarakat yang berpotensi mememecah belah persatuan masyarakat MBD hanya karena kepentingan politik jelang pilkada. "jangan karena pilkada lalu masyarakat MBD dikotak-kotakan tapi saya berharap selesai pilkada maka masyarakat bumi kalwedo kembali rukun dan damai", ujar dia.(jgr)