Tim Kemenpolhukam RI Bertandang Ke Pemrov Maluku

Ambon, Medianusaantara.com- Tim Kementerian Politik Hukuman dan keamanan mendatangai Pemerintah provinsi Maluku K dipimpin oleh kepala bidang doktrin pertahanan ,Sutikno Suleman dan diterim penjabat sekda Maluku Kasrul selang, pertemuan tersebut tertutup bertempat lantai enam kantor gubernur Maluku, Selasa(5/10/2019).

Usai pertemuan, Sekretaris daerah provinsi malaku menyapaikan, kedatangan mereka merupakan tugas dari menteri guna melihat penanganan masalah gempa di daerah ini, ungkapanya.

"Mereka datang untuk melihat penanganan korban sarana dan prasarana umum serta mendorong percepatan pengerjaannya, tim ini juga sudah pernah ke daerah lain yang mengalami gempa seperti Lombok,palu dan masing- masing daerah mempunyai keunikan tersendiri " ungkap selang.

Pada pertemuan tersebut ,mantan kadis perumahan dan kawasan pemukiman provnsi ini,mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh BNPB dan TNI- POLRI yang telah mengerahkan segala kemampuan pada masa tanggap darurat.

"Penanganan masalah prasarana umum maupun sosial agak lambat ,untuk prasarana umum,seperti pasar dan IAIN ditangani oleh kementerian PUPR melalui Waskita karya,sedangkan Rumah sakit Ishak Umarella sedang dalam pengerjaan" akuinya.

Pada bidang pendidikan penanganannya masih berjalan lambat,hal ini terlihat pada penanganan UNPATTI. Walaupun begitu ,pihak universitas plat merah itu telah mendapat bantuan dari kementerian pendidikan dan kebudayaan,berupa tenda guna membantu kelancaran aktivitas perkuliahan. Dan, kedepan akan dilakukan pendampingan kepada masyarakat untuk membangun rumah yang tahan gempa.

"Akan dilakukan pendampingan kepada masyarakat untuk membangun rumah tahan gempa,informasi yang diperoleh dari BNPB, hal tersebut telah dibahas dengan kementerian keuangan dan anggaran pembangunannya akan dikirim ke pemerintah Kabupaten/Kota" katanya. Selain itu pihakny juga akan melakukan perekrutan mahasiswa dan unsur terkait fasilitator untuk pendampingan pada dua hal yakni,pemberdayaan dan teknis .

Tentunya mereka itu yang memiliki kemampuan untuk menggerakan masyarakat dan menyiapkan aspek teknis,rancangan anggaran belanja dan sebagainya.

"Kita berharap Menkopolhukam dapat menjadi koordinator bagi kementerian lainnya dan BNPB lebih banyak ke penanganan masalah bencana " pungkasny.(MN02)