29.801 Siswa SMA, SMK, dan SLB di Maluku Ikut Ujian Sekolah

Ambon, News Medianusantara.com,- Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Maluku membuka secara resmi pelaksanaan Ujian Sekolah SMA, SMK, dan SLB di Maluku.

Pelaksanaan ujian sekolah berbasis komputer maupun kertas pensil berlangsung di SMA Kristen Yayasan Persekolahan Kristen Protestan Maluku (YPKPM) Ambon, Senin,(10/031/2025).

Pembukaan Ujian Sekolah di tandai dengan penekanan tombol oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku dan didampingi Kepala Sekolah SMA Kristen Ambon, Dra. Lanny Laturiuw , M.Si., Kabid SMA, pengawas serta pemantau ujian.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Maluku Syamsul Nandar Joisangadji, S.PY. M.Si., dalam sambutannya mengatakan, atas nama pemerintah Provinsi Maluku, mengucapkan selamat menempuh Ujian Sekolah. Semoga seluruh proses dapat berjalan dengan lancar dan hasil yang diperoleh menjadi bekal bagi masa depan kalian.

Syamsul menambahkan, pelaksanaan ujian sekolah jenjang SMA, SMK, dan SLB di Maluku, sesuai dengan Surat Edaran Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 1 Tahun 2021, tentang Peniadaan Ujian Nasional dan Ujian Kesetaraan serta Pelaksanaan Ujian Sekolah menjadi salah satu syarat utama dalam penentuan kelulusan siswa oleh satuan pendidikan.

Ditambahkan, ujian sekolah bertujuan untuk mengukur hasil belajar siswa pada akhir jenjang dengan standar kelulusan yang telah ditetapkan serta memperkuat peran strategis sekolah dan pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

Ujian Sekolah lanjut Syamsul, dapat dilaksanakan dalam berbagai bentuk, seperti portofolio, penugasan, tes secara daring atau luring, serta bentuk penilaian lainnya yang ditentukan oleh satuan pendidikan.

Selain itu, syarat kelulusan mencakup, penyelesaian program pembelajaran, yang di buktikan dengan nilai rapor setiap semester.

Nilai sikap/perilaku minimal baik, serta mengikuti ujian yang di selenggarakan pendidikan.

Pelaksanaan Ujian Sekolah jenjang SMA, SMK, dan SLB di Provinsi Maluku berlangsung pada 10 hingga 20 Maret 2025. Sebelumnya, telah dilaksanakan Ujian Sekolah Praktek dan Uji Kompetensi Keahlian bagi siswa SMK. Ujian ini dilakukan dengan dua moda, yaitu berbasis pensil kertas dan berbasis komputer.

Pemilihan moda oleh satuan pendidikan berdasarkan ketersediaan sarana dan prasarana sekolah masing-masing

Peserta ujian jenjang SMA, SMK, SLB negeri dan swasta se-provinsi Maluku berjumlah 29.801 siswa yng terdiri dari:

Jenjang SMA 22.677 siswa SMA yang berasal dari 294 sekolah SMA, tersebar di 11 kabupaten/kota.

Jenjang SMK 6.932 siswa yang berasal dari 121 SMK, tersebar di 11 kabupaten /kota.

Serta jenjang SLB 192 siswa, yang berasal dari 16 SLB, dan tersebar di 9 kabupaten/kota,"jelasnya.

"Partisipasi ini menjadi data penting dalam pembangunan pendidikan di Maluku, yang akan berdampak pada angka partisipasi sekolah, tingkat kelulusan, serta indeks pembangunan manusia.

"Olehnya itu, Syamsul berpesan bagi peserta ujian di seluruh kabupaten/kota, agar tetap optimis dan percaya diri dalam mengerjakan soal. Ia juga mengingatkan siswa untuk menjaga kesehatan agar selamat proses ini berjalan , kaki semua selalu dalam kondisi yang baik serta memanfaatkan waktu ujian dengan baik.(MN-02)