Visi - Misi : Paslon Bupati Nicholas Kilikili Dan Wakil Bupati Odhi Orno

Ambon, News Medianusantara.com - Sesuai Visi -Misi paslon Bupati Nicholas Kilikili dan Wakil Bupati Odhi Orno ketika ditanya wartawan Rabu (09/09/2020) sebagai berikut:

Menurut bakal calon Bupati Maluku Barat Daya (MBD) Nicholas Kilikili mengatakan. Pertama kami akan menjadikan Maluku Barat Daya yang religius artinya masyarakat Maluku Barat Daya takut akan Tuhan. Firman Tuhan katakan bahwa permulaan hikmat adalah takut akan Tuhan, ketika Tuhan bertanya kepada Salomo kamu minta apa Salomo tidak meminta umur panjang, kesehatan tetapi Salomo meminta hikmat.

Dan untuk membangun satu kerajaan butuh hikmat, hikmat berasal dari mana dari Takut akan Tuhan.

Oleh sebab itu, masyarakat MBD harus takut akan Tuhan, ketika kita takut akan Tuhan maka ada hikmat didalam hikmat ada kekayaan, ada umur panjang, ada kesehatan, ada pengharapan, ada masa depan, semuanya ada di dalam hikmat, oleh sebab itu masyarakat MBD harus takut akan Tuhan.

Kedua MBD yang 00berbudaya. Bicara budaya Maluku barat daya yang disebutkan KALWEDO, MBD yang berbudaya, yang bersosialieta dan Maluku Barat Daya yang santun dan setiap kali persoalan-persoalan yang terjadi di Maluku Barat Daya selalu bisa dengan cara adat.

ketika kami duduk adat ada sopi disitu, sopi itu sangat sakral sekali bagi masyarakat Maluku Barat Daya. semuanya bisa diselesaikan dengan satu kata KALWEDO lalu kemudian duduk bersama ketika kita selesaikan masalah kita taruh sopi.

Nah oleh sebab itu, ketika Tuhan izinkan nanti saya dan Odie di pilih, saya dan pak odi akan legalkan sopi karena sopi ini adalah sesuatu yang sakral yang harus dibudidayakan harus dipertahankan kebudayaannya.

Sampai Tuhan Yesus datang kali kedua ini, sopi ini juga yang membesarkan orang-orang bumi kalwedo sampai bisa menjadi orang-orang besar di negeri ini dan mereka bisa menjadi orang-orang hebat karena sopi.

Oleh sebab itu sopi ini adalah minuman yang akan kami legalkan, karena selain mempertahankan adat-istiadat masyarakat MBD melalui sopi ini. Kita juga ada nilai tambah di situ untuk masyarakat sehingga sopi itu tidak dijual dengan cuma harga Rp100.000 atau Rp200.000.

Tetapi kami ingin agar sopi punya nilai harganya itu sama dengan berkwalitas, karena sopi itu lebih hebat dari pada tequila.

Untuk itu, ketika nanti Tuhan izinkan kita terpilih nanti, kita akan legalkan sopi, kalau Manado bisa legalkan sopi, NTT bisa legalkan sopi, MBD juga akan legalkan sopi ini.

Kami akan pasang badan agar sopi ini bukan cuma tembus pasar di Indonesia tetapi di pasar dunia, boleh cek tequilla di bar bar atau di tempat-tempat hiburan. Harga satu tequila itu 1,2 juta per botol.

Kita berharap supaya sopi pun harganya juga akan bisa 1,2 juta per botol. tentu awal perkenalan kan ada promosi-promosi, kita tidak bisa langsung. Pertama bisa kita mulai dengan harga mulai dari Rp500.000 naik Rp.700.000 kalau lebih dikenal orang, kita bisa naikkan harga Rp.1.200.000.

Ketiga selain berbudaya masyarakat MBD yang mandiri, artinya MBD itu tidak boleh diintervensi oleh orang luar. Kita harus berdiri diatas kaki kita sendiri, jangan ada orang luar datang lalu mencekoki pikiran kita lalu akhirnya pemimpin-pemimpinnya jadi bodoh.

Sampai akhirnya mereka bisa menumpahkan sopi, kalau siram sopi ini sangat berbahaya. Maksudnya mereka tumpah sopi di depan masyarakat MBD, dan disaksikan oleh banyak orang, ini leluhur. Leluhur akan marah, tidak boleh seperti ini karena ini adalah adat istiadatnya masyarakat MBD, jati dirinya masyarakat MBD tapi tega-teganya ada pemimpin yang tumpah sopi dihadapan masyarakat MBD.

Ini tidak benar kita harus punya jati diri, kita punya harga diri, tidak boleh orang lain datang merasuki pikiran kita. Akhirnya kita lupa budaya kita yang sesungguhnya, kamu dibesarkan dengan sopi, kamu bisa jadi bupati karena sopi, kamu bisa jadi gubernur karena sopi, wakil gubernur karena sopi, bahkan bisa jadi jabatan penting di republik ini itu karena sopi, khususnya orang-orang yang berasal dari MBD.

Jadii kita harus punya prinsip, punya harga diri, kemudian masyarakat Maluku Barat Daya yang maju. Masyarakat MBD maju dalam segala hal, maju dalam segala bidang, bidang ekonomi bidang budaya, bidang pendidikan, bahkan kita akan memperbaiki segala infrastruktur-infrastruktur, maju dalam birokrasi, maju dalam segala hal.

Terlebih lagi saya dan pak Odie pada saatnya nanti jika Tuhan ijinkan kami dipilih, kami berjanji 5 tahun kedepan kami akan kerja keras. kalau per hari ini masyarakat Maluku Barat Daya atau kabupaten MBD adalah kabupaten termiskin ke-11 di kabupaten atau kota yang ada di Maluku ini.

Dengan demikian, saya pastikan jika kami terpilih nanti, tidak akan ada lagi kemiskinan di MBD, tidak akan ada lagi pengangguran di MBD.

Karena kami akan menggenjot investor-investor dari dalam maupun luar negeri akan datang ke Maluku Barat Daya. Kami akan berinvestasi baik dalam bidang perikan, rumput laut kita akan bikin industri yang besar sehingga masyarakat MBD bisa bekerja dari hasil itu.

Dan juga kebetulan teman saya dia ketua Asosiasi Jagung seluruh Indonesia, saya dan Odie akan paksahkan masyarakat untuk per KK itu kita akan buka lahan 2 hektar untuk lmereka bercocok tanam jagung.

Karena kalau kita hitung jagung dalam satu hektar itu bisa 5-10 ton jagung, kalau jagung 2 hektar berarti ada 20 ton atau 10 ton. kalau 10 ton per hari ini harga jagung Rp.5000, berarti Rp.5000x10 ton bisa 10000 kilo berarti 50 juta per 3 bulan. 3 bulan x 4 kali panen, berarti 1 ton 04 kali. Jadi 50X4=200 juta, 200 juta:12 itu sekitar 16 juta sekian per KK.

Artinya tidak ada lagi kemiskinan di masyarakat MBD, ini nanti kita kembangkan termasuk kita akan kembangkan, termasuk kita akan kembangkan etnik, etnik itu ada etnik biru dan etnik. Etnik biru yang kita tahu bahwa itu rumput laut dan ikan. tetapi etnik adalah produk-produk unggulan dari setiap daerah-daerah yang ada di Maluku Barat Daya yang sudah ada sejak turun temurun. misalnya di MOA itu ada kerbau MOA, kita akan terus dukung, dorong agar mereka bisa berternak kerbau.

Terus ada jeruk sankis di Kisar, kita akan mendorong juga supaya mereka bercocok tanam sankis ini. sehingga kita juga bisa cari market-nya baik di dalam maupun di luar negeri juga. Pisang di Damer, pisang Damer itu bisa kita bawa dan buat kerjasama dengan Pemda DKI.

Lalu kita masukkan pisang di pasar induk, kita bisa bikin kontrak per bulannya berapa ton yang kita harus masukan di pasar induk. Dengan adanya seperti ini kalau kita seorang kepala daerah bisa berinovasi seperti ini, saya percaya bahwa rakyat sejahtera, rakyat makmur, rakyat akan bahagia tidak ada lagi berantem berantem tidak ada lagi orang saling iri satu dengan yang lain. karena semuanya sudah makmur, sudah sejahtera, sudah bahagia.

Jadi saya kira itu secara singkat visi misi saya dan pak Odie akan lakukan ketika Tuhan izinkan kita terpilih jadi bupati dan wakil bupati Malukh Barat Daya ( MN-02)