Resmi Jabat Bupati dan Wabup Buru, Umasugi : Pelayanan & Kualitas Kesehatan Akan Ditingkatkan

Ambon, News Media Nusantara.com,- Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa,resmi melantik Ikram Umasugi dan Sudarmo sebagai Bupati dan Wakil Bupati Buru masa jabatan 2025-2030.

Prosesi pelantikan berlangsung di Kantor Gubernur Maluku, Senin, (26/5/2025).

Pelantikan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) M. Tito Karnavian, dilanjutkan pengambilan sumpah jabatan oleh Gubernur Maluku.

Selanjutnya dilakukan penandatanganan berita acara pelantikan, penyematan tanda jabatan, dan pernyataan resmi pelantikan.

Pelantikan Ikram Umasugi dan Sudarmo sebagai Bupati dn Wakil Bupati Buru berdasarkan SK Mendagri Nomor 100.2.1.3-2290 Tahun 2025 tentang Pemberhentian Penjabat Bupati Buru Provinsi Maluku tertanggal 20 Mei 2025, dan SK Mendagri Nomor 100.2.1.3-2291 Tahun 2025 tentang Pengesahan Pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati Buru Hasil Pilkada Serentak Tahun 2024 masa jabatan tahun 2025-2030 Provinsi Maluku tertanggal 20 Mei 2025.

Ikram Umasugi merupakan politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), sementara pasangannya, Sudarmo, berasal dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sebelumnya, Kabupaten Buru dipimpin oleh Penjabat Bupati Syarif Hidayat selama satu tahun terakhir.

Dengan pelantikan ini, Gubernur berharap agar Bupati dan Wakil Bupati menjadi pemimpin bagi semua warga dan dapat membawa perubahan positif bagi Kabupaten Buru berjuluk BUPOLO tampa terkecuali selama lima tahun ke depan.

Usai pelantikan, kepada awak media, Umasugi menegaskan, dirinya bersama Sudarmo dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan bergerak cepat bangun Kabupaten Buru lebih baik kedepan.

"Kita akan mengejar Ketertinggalan waktu yang disebabkan oleh sengketa Pilkada yang berlangsung dua kali di Mahkamah Konstitusi RI,"tegasnya.

Mantan anggota DPRD Maluku tiga periode ini menambahkan, ia akan berupaya untuk memacu seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pemerintah Kabupaten buru agar bergerak cepat melaksanakan program-program pembangunan. "Pastinya kita bekerja mengejar Ketertinggalan beberapa bulan terakhir ini, "tandasnya.

Kita akan memacu seluruh OPD untuk bekerja cepat agar pembangunan di Kabupaten dapat seimbang dan sejajar dengan kabupaten/kota lainnya di Maluku.

Soal 100 hari kerja, politisi senior PKB ini mengaku, dirinya bersama Sudarmo akan membenahi sektor kesehatan. Pelayanan dan kualitas kesehatan kita akan tingkatkan.

'Persoalan kesehatan menjadi prioritas bagi pemerintah yang memastikan agar seluruh masyarakat Kabupaten Buru akan mendapatkan layanan kesehatan yang baik,"tambahnya.

Terkait persoalan gunung botak, lanjut Umasugi, kewenangan ada pada pemerintah pusat. Kami hanya menyesuaikan sesuai dengan regulasi.

"Nah, saya dan pak Sudarmo akan kembali ke Buru, dan tentunya kami akan kaji kembali koperasi koperasi yang ada di sana,"pungkasnya.

Untuk diketahui, turut hadir pada kesempatan itu, yakni, Wakil Gubernur Maluku Abdullah Vanath, Sekda Maluku Sadali Ie, Anggota DPR RI Saadiah Uluputty, Forkopimda Provinsi dan Kabupaten Buru, para pimpinan dan anggota DPRD Maluku serta DPRD Kabupaten Buru, Sekda Buru, dan pimpinan OPD Pemkab Buru. Ketua dan jajaran KPU serta Bawaslu di tingkat provinsi dan kabupaten.(MN-02)