DPRD Maluku Ingkatakan,Masyarakat, Hati - Hati Terhadap Pungli Tempat Tidur di Kapal KM Sanus

Ambon,News Medianusantara.com - Anggota Komisi II DPRD Provinsi Maluku, Anos Yeremias, mengimbau masyarakat pengguna jasa transportasi laut, khususnya penumpang kapal perintis Sabuk Nusantara (Sanus), agar mewaspadai praktik pungutan liar (pungli) yang masih marak terjadi di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon.

Dalam unggahan media sosialnya yang dikutip pada Minggu (4/5/2025), Anos menyoroti tindakan sejumlah oknum Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) yang diduga menyewakan tempat tidur kepada penumpang. Padahal, fasilitas tempat tidur di kapal perintis merupakan layanan gratis dari pemerintah.

“Semua penumpang berhak mendapatkan tempat tidur secara gratis. Jangan sampai terjebak ulah oknum yang menyalahgunakan fasilitas publik untuk kepentingan pribadi,” ujar Anos.

Dalam keterangannya, Anos menyampaikan lima poin penting yang perlu diperhatikan penumpang kapal perintis:

Waspadai Oknum; Penumpang diminta tidak percaya kepada pihak yang menawarkan sewa tempat tidur di kapal.

Laporkan dengan Bukti; Jika menemukan praktik pungli, masyarakat diimbau mendokumentasikan pelaku, khususnya mencatat nomor punggung atau identitas lainnya.

Kapal Tak Bertanggung Jawab; Operator kapal maupun otoritas pelabuhan tidak bertanggung jawab atas pungli tersebut.

Amankan Barang Bawaan; Penumpang diingatkan untuk menjaga barang pribadi sejak di pelabuhan hingga tiba di tujuan.

Kehilangan Bukan Tanggung Jawab Kapal; Penumpang diminta bertanggung jawab atas keamanan barang miliknya.Anos yang merupakan wakil rakyat dari daerah pemilihan Kepulauan Tanimbar dan Maluku Barat Daya menegaskan pentingnya pengawasan bersama terhadap pelanggaran semacam ini.

Ia juga meminta aparat dan otoritas pelabuhan bertindak tegas terhadap pelaku pungli.

“Tidak boleh ada ruang bagi siapapun yang mencari untung dari rakyat kecil. Kita semua punya tanggung jawab menjaga agar transportasi laut tetap adil dan aman,” pungkasnya.